samurai perempuan

2024-05-18


KOMPAS.com - Samurai dipandang sebagai istilah yang maskulin, tetapi samurai wanita sudah ada di Jepang sejak awal 200 Masehi. Samurai wanita dikebal sebagai Onna-Bugeisha . Para wanita itu dilatih dalam seni bela diri dan strategi, dan bertempur bersama samurai untuk mempertahankan rumah, keluarga, dan kehormatan mereka.

Onna-bugeisha ( 女武芸者 ) ( 女武芸者, "prajurit wanita") merupakan tipe prajurit wanita yang termasuk bangsawati Jepang. Para wanita ini terlibat dalam pertempuran, umumnya bersama samurai laki-laki. Mereka adalah anggota kelas bushi ( samurai) di Jepang feodal dan dilatih dalam penggunaan senjata untuk melindungi rumah tangga ...

Heike Monogatari (Hikayat Heike) menggambarkan Tokoh Tomoe Gozen, seorang Samurai perempuan dalam sejarah Jepang. "Ia sangat cantik, berkulit putih, rambut panjang, dan berpenampilan menarik. Dia juga seorang pemanah yang hebat, dan sebagai seorang ahli pedang ia bernilai seribu pejuang.

Puritan linguistik menunjukkan bahwa istilah "samurai" adalah kata maskulin; dengan demikian, tidak ada "samurai wanita". Meskipun demikian, selama ribuan tahun, wanita Jepang kelas atas tertentu telah mempelajari keterampilan bela diri dan berpartisipasi dalam pertempuran bersama samurai pria.

Selama pertempuran, samurai wanita ini memiliki keberanian seperti samurai pria. Periode Kamakura, Sengoku, juga Edo semuanya dipenuhi dengan kisah kepahlawanan mereka. Permaisuri Jingū, Tomoe Gozen, Hangaku Gozen, dan wanita dari Aizu adalah contoh luar biasa dari samurai wanita yang legendaris.

Samurai wanita di Jepang yang sebenarnya memiliki peran dalam sejarah perjuangan di medan perang, dikenal dengan sebutan onna-bugeisha. Para onna-bugeisha dilatih dengan cara yang sama seperti samurai laki-laki baik dalam melakukan pertahanan diri dan melancarkan serangan.

KOMPAS.com - Di antara sejarah dan legenda samurai pria di Jepang, ada samurai wanita (onna-bugeisha) bernama Tomoe Gozen yang dikisahnya memiliki wajah rupawan, keterampilan perang yang tangguh, dan tak kenal takut. Berabad-abad sebelum munculnya kelas samurai di abad ke-12, onna-bugeisha telah ada dan diakui sama kuat dengan pria.

Nakano Takeko lahir pada April 1847, ia merupakan seorang prajurit wanita Jepang dari Domain Aizu, yang bertempur dan tewas selama Perang Boshin. Berdasarkan Samurai Land, Nakano Muda telah menunjukkan keunggulan di bidang akademik dan seni bela diri sejak ia mulai berlatih pada usia 6 tahun.

Home. Internasional. Asia. Legenda Samurai Perempuan Terkuat Jepang, Dirinya Dianggap Setara dengan 100 Tentara. Minggu, 25 Maret 2018 23:49 WIB. Editor: Imanuel Nicolas Manafe. lihat foto....

Nationalgeographic.co.id— Jauh sebelum dunia mulai menganggap prajurit Samurai sebagai laki-laki, rupanya ada juga samurai perempuan. Samurai wanita ini sama-sama kuat, berbahaya, dan sama mematikannya dengan rekan-rekan pria mereka. Samurai wanita dikenal sebagai Onna-Bugeisha (artinya seniman bela diri wanita).

Peta Situs